Preposisi (Kata Depan) Pengertian Berdasarkan KBBI Kata yang biasanya terdapat di depan nomina (Kata Benda) Contohnya: dari dengan di ke Berikut salah satu cara penggolongan yang dapat digunakan: Preposisi yang menandai tempat, misalnya: di, ke, dari. Preposisi yang menandai waktu, misalnya: hingga, hampir. Preposisi yang menandai sebab, misalnya: demi, atas. Preposisi yang menandai arah asal, misalnya: dari. Preposisi yang menandai arah tujuan, misalnya: ke, kepada, akan, terhadap. Preposisi yang menandai pelaku, misalnya: oleh. Preposisi yang menandai alat, misalnya: dengan, berkat. Preposisi yang menandai perbandingan, misalnya: daripada. Preposisi yang menandai hal atau masalah, misalnya: tentang. Preposisi yang menandai akibat, misalnya: hingga, sampai. Preposisi yang menandai maksud dan tujuan, misalnya: untuk, agar, buat, guna, bagi. Penulisan Di, ke, dari Penulisan preposisi ini ditulis terpisah Contohnya : di pasar, ke sekolah, dari rumah Kecuali untuk kata kepada (keluar
PELAKSANAAN REMEDIAL BAHASA INDONESIA SEMESTER GANJIL 2021/2022
- Get link
- X
- Other Apps
REMEDIAL INI DILAKSANAKAN UNTUK SISWA-SISWI SMP NEGERI 2 KABAWETAN
Harap dibaca dengan cermat!
1. Berikut nilai PAS Bahasa Indonesia yang dilaksanakan tanggal 8-11 Desember 2021 sampai pukul 11.59 WIB.
2. Bila nilai di atas 67 atau sama dengan 67, siswa dinyatakan Tuntas (tidak ikut Remedial)
3. Siswa dapat meilhat pada daftar ditautan berikut.
4. Siswa yang belum ikut PAS, diberi kesempatan untuk Ujian Lisan hari Senin, 13 Desember 2021
5. Jadwal remedial akan dilaksanakan hari Senin, 13 Desember 2021 secara daring/online di rumah masing-masing
6. Remedial hanya untuk siswa yang mau dan tidak dipaksakan.
7. Siswa yang tidak melaksanakan remedial cukup puas dengan nilai yang diperoleh di PAS (Penilaian Akhir Semester)
- Get link
- X
- Other Apps
Popular posts from this blog
Buku Digital Bahasa Indonesia Kelas VIII KurMer
Novel Siti Nurbaya
Unduh 👇 Novel Siti Nurbaya Tugas Kelas 8C Kupasan Novel Siti Nurbaya Pengarang : Marah Rusli Penerbit : Balai Pustaka Tempat Terbit : Jakarta Tebal : 271 halaman Pelaku : Siti Nurbaya, Samsulbahri, Datuk Maringgih, Baginda Sulaiman, dan Sultan Mahmud. Sinopsis Seorang penghulu di Padang yang bernama Sutan Mahmudsyah dengan isterinya, Siti Mariam yang berasal dari orang kebanyakan mempunyai seorang anak tunggal laki-laki yang bernama Syamsul Bahri. Rumah Sutan Mahmudsyah dekat dengan rumah seorang saudagar bernama Baginda Sulaeman. Baginda Sulaeman yang mempunyai seorang anak perempuan tunggal bernama Siti Nurbaya. Mereka itu sangat karib sehingga seperti kakak dengan adik saja. Pada suatu hari setelah pulang dari sekolah, Syamsul Bahri mengajak Siti Nurbaya ke gunung Padang bersama-sama dua orang temannya, yakni Zainularifin, anak seorang jaksa kepala di Padang yang bernama Zainular
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Semoga bermanfaat :)