Preposisi (Kata Depan)

Preposisi (Kata Depan) Pengertian Berdasarkan KBBI Kata yang biasanya terdapat di depan nomina (Kata Benda) Contohnya: dari dengan di  ke  Berikut salah satu cara penggolongan yang dapat digunakan: Preposisi yang menandai tempat, misalnya: di, ke, dari. Preposisi yang menandai waktu, misalnya: hingga, hampir. Preposisi yang menandai sebab, misalnya: demi, atas. Preposisi yang menandai arah asal, misalnya: dari. Preposisi yang menandai arah tujuan, misalnya: ke, kepada, akan, terhadap. Preposisi yang menandai pelaku, misalnya: oleh. Preposisi yang menandai alat, misalnya: dengan, berkat. Preposisi yang menandai perbandingan, misalnya: daripada. Preposisi yang menandai hal atau masalah, misalnya: tentang. Preposisi yang menandai akibat, misalnya: hingga, sampai. Preposisi yang menandai maksud dan tujuan, misalnya: untuk, agar, buat, guna, bagi. Penulisan Di, ke, dari Penulisan preposisi ini ditulis terpisah Contohnya  : di pasar, ke sekolah, dari rumah Kecuali untuk kata  kepada (keluar

Pidato Persuasif: Pengertian, Ciri, Struktur & Contoh

Pidato Persuasif: Pengertian, Ciri, Struktur & Contoh

Pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum (public speaking) dengan tujuan untuk menyampaikan pendapat, opini, maupun informasi mengenai suatu topik tertentu.

Nah, secara umum, pidato terdiri atas empat jenis, yaitu pidato informatif, pidato argumentatif, pidato reaktif, dan pidato persuasif. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih mendetail mengenai pidato persuasif dulu, ya. Apa sih yang dimaksud dengan pidato persuasif? Yuk, kita bahas selengkapnya!

Pengertian Pidato Persuasif

Pidato persuasif adalah pidato yang isinya mempersuasi, mempengaruhi, atau mengajak masyarakat untuk melakukan sesuatu. Sesuatu apa nih yang dimaksud?

Sesuatu dalam konteks pidato persuasif bisa berupa banyak hal ya, teman-teman. Misalnya, ajakan untuk hidup lebih sehat, ajakan untuk ikut serta dalam kegiatan 17-an, ajakan untuk menjaga kebersihan lingkungan, hingga ajakan untuk membeli produk tertentu yang sedang dipromosikan.

Supaya audiens terbujuk untuk melakukan hal yang diinginkan pembicara, biasanya dalam pidato persuasif yang disampaikan, disertakan gagasan, isu, konsep, atau produk tertentu yang relevan dengan topik yang dibicarakan.


Tujuan Pidato Persuasif

Tujuan utama dari pidato persuasif adalah untuk mendorong masyarakat untuk melakukan suatu hal yang relevan dengan pidato yang disampaikan. Selain itu, pidato persuasif juga bertujuan untuk menguatkan hal baik yang telah terbentuk di masyarakat, serta mengubah hal atau kebiasaan buruk di masyarakat ke arah yang lebih baik.

Contohnya, pada acara jalan santai di kampung A, pak RT menyampaikan pidato persuasif yang membahas tentang hidup sehat dan kebersihan lingkungan. Maka, pidato yang disampaikan pak RT bertujuan untuk mengajak masyarakat kampung A untuk mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat dengan banyak berolahraga dan menjaga pola makan. Selain itu, pidato tersebut juga bertujuan untuk mengajak masyarakat kampung A untuk menjaga kebersihan lingkungan kampung A dan membuang sampah pada tempatnya.


Ciri-Ciri Pidato Persuasif

Pidato persuasif memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan teks pidato lainnya, terutama dari segi kebahasaannya. Ciri kebahasaan teks pidato persuasif antara lain:
Mengandung kalimat ajakan, perintah, atau rekomendasi, seperti “Ayo”, “Mari”, “Jangan lupa”, dan sebagainya.
Bersifat mendorong atau mengajak seseorang melakukan sesuatu.
Bersifat membangun, memotivasi, dan menginspirasi seseorang.
Bersifat membangun emosi pendengar agar mereka tergugah dan setuju untuk melakukan hal yang diinginkan pembicara.


Struktur Pidato Persuasif

Struktur teks pidato persuasif terdiri atas beberapa bagian sebagai berikut:
1. Pembukaan
Sama dengan pidato-pidato lainnya, bagian pembukaan pidato persuasif berisikan:
a. Salam Pembuka
Salam pembuka pidato bertujuan untuk menyapa para audience. Salam pembuka biasanya disampaikan sesuai dengan latar belakang dan situasi pada saat itu, misalnya “Selamat pagi”, “Selamat siang”, atau “Selamat malam”.
b. Ucapan Penghormatan (Sapaan)
Ucapan penghormatan dilakukan sebagai ucapan terima kasih serta bentuk rasa hormat untuk para hadirin yang bersedia hadir. Ucapan penghormatan ini biasanya disampaikan dengan urutan mulai dari hadirin atau tamu undangan dengan kedudukan tertinggi hingga terendah secara jabatan.
c. Ucapan Syukur
Ucapan syukur diucapkan sebagai ucapan terimakasih kepada Tuhan karena telah memberikan kesempatan untuk bisa mengadakan acara dan juga kesempatan bagi pembicara serta seluruh hadirin untuk berkumpul pada acara tersebut.
2. Isi Pidato
Pada bagian ini, pembicara akan menyampaikan pendapat, gagasan, alasan, serta informasi-informasi penting yang relevan dengan topik pidato, serta bertujuan untuk mengajak atau mendorong para pendengar untuk melakukan sesuatu.
Pada bagian isi, sebaiknya digunakan data yang aktual serta dapat meyakinkan audiens. Selain itu, digunakan juga kata-kata atau kalimat yang sifatnya mengajak dan menggugah.
3. Penutup Pidato
Pidato persuasif umumnya ditutup dengan kesimpulan, saran, serta harapan dari pembicara. Selain itu, disertakan juga kalimat atau pernyataan terakhir yang semakin menguatkan dan meyakinkan para audiens untuk melakukan sesuatu yang tadi sudah dibahas di isi pidato.
Terakhir, pembicara bisa menyampaikan ucapan terima kasih serta permohonan maaf apabila terdapat salah kata atau ucapan selama menyampaikan pidato.


Jenis-Jenis Pidato Persuasif

Berikut ini merupakan jenis-jenis pidato persuasif yang perlu diketahui:


1. Pidato Ceramah

Jenis pidato persuasif yang pertama adalah pidato ceramah yang umumnya merupakan pidato keagamaan. Pidato ceramah biasa disampaikan oleh pemuka agama dalam acara keagamaan.

2. Pidato Sambutan

Jenis pidato persuasif berikutnya, yaitu pidato sambutan. Biasanya, pidato sambutan disampaikan pada awal acara, tepatnya pada rangkaian pembukaan acara. Pidato sambutan umumnya disampaikan oleh beberapa orang secara bergantian dengan urutan berdasarkan kedudukan atau jabatannya.

3. Pidato Pemerintahan

Jenis pidato persuasif berikutnya yakni pidato pemerintahan. Pidato pemerintahan disampaikan oleh pemimpin pemerintahan, seperti presiden, gubernur, bupati, atau pejabat pemerintahan lainnya.

Pidato ini umumnya dilakukan pada acara-acara kenegaraan. Pidato pemerintahan umumnya berisi informasi, imbauan, hingga pesan-pesan dari pemerintah kepada masyarakat.

4. Pidato Instansi

Pidato instansi merupakan jenis pidato persuasif yang disampaikan oleh petinggi instansi, perusahaan, atau organisasi tertentu. Jenis pidato persuasif ini umumnya dilakukan pada acara-acara khusus instansi yang dihadiri oleh seluruh anggota instansi tersebut, misalnya pada hari ulang tahun instansi.


Metode Pidato Persuasif 

Metode penyampaian pidato persuasif dibagi menjadi empat, yaitu:
metode penyampaian pidato

1. Metode Impromptu

Metode impromptu merupakan metode penyampaian pidato yang dikerjakan secara tiba-tiba atau dadakan, tanpa adanya persiapan apapun dari pembicara.

Isi yang ada di pidato juga langsung disesuaikan dengan situasi di lapangan pada saat itu juga. Metode ini biasa digunakan apabila pada acara tersebut, pihak yang seharusnya menyampaikan pidato tiba-tiba berhalangan hadir tanpa pemberitahuan. Sehingga penyampaian pidato dialihkan kepada pihak lain.

2. Metode Ekstemporan

Metode ini dilakukan tanpa menggunakan naskah pidato, namun pada metode ini, pembicara masih memiliki kesempatan untuk membuat kerangka isi pidato.

3. Metode Membaca Naskah

Metode ini dilakukan dengan membawa naskah teks pidato dan membacanya pada saat acara berlangsung.

4. Metode Menghafal

Metode ini dilakukan dengan menghafal naskah pidato yang sudah disiapkan sebelumnya, sehingga pembicara tidak perlu membawa teks pada saat berpidato di depan.


Contoh Pidato Persuasif

Berikut adalah beberapa contoh teks pidato persuasif, meliputi pidato persuasif singkat dengan berbagai tema:

1. Contoh Teks Pidato Persuasif tentang Narkoba

Selamat Siang, salam sejahtera dan semoga kita semua tetap dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa. yang saya hormati Bapak Kepala SMP Negeri 2 Kabawetan, seluruh staf guru dan juga teman-teman yang sayang kasihi.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat hadir dan berkumpul disini pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato singkat saya mengenai narkoba.

Narkoba merupakan permasalahan yang serius di Indonesia, keberadaannya yang disalahgunakan mengkhawatirkan banyak pihak. Bahkan kondisi korban yang sudah terperosok ke dalamnya juga sangat memprihatinkan. narkoba adalah salah satu perusak masa depan anak muda yang sebenarnya masih memiliki jalan yang panjang.

Tindakan tegas untuk tidak menggubrisnya sama sekali adalah satu-satunya jalan untuk menghindarinya karena sedikit saja berdekatan dengan benda ini, kita akan terperosok ke dalam lubang hitam yang akan menyiksa kita secara fisik maupun psikis.

Bagaimana tidak, sekali mencoba narkoba maka barang ini akan terus-menerus menghantui kita setiap hari, setiap jam, bahkan setiap detik! Narkoba adalah zat adiktif yang artinya tubuh kita akan terus memintanya saat telah mencicipinya.

Bukan berarti tubuh kita benar-benar menginginkannya, tetapi narkobalah yang memanipulasi tubuh kita untuk memintanya. Tubuh kita akan dibodohi untuk terus memasukan obat berbahaya ini, meski zat-zat yang terkandung di dalamnya justru menghancurkan tubuh kita

Tak berhenti disitu saja, narkoba juga akan menyerang kita secara psikis. Artinya, hati kita akan terus dibuat gelisah jika belum mencicipinya. Kepala kita akan ditutupi oleh kegelapan yang ditimbulkannya hingga kita bahkan mampu untuk membentak bahkan menyakiti orang yang kita kasihi.

Berbicara perihal orang yang kita kasihi, maka yang menjadi korban bukan hanya kita sendiri melainkan orang-orang terdekat kita yang peduli terhadap kehidupan kita. Bayangkan perasaan orang tua Anda melihat Anda menderita karena terjebak oleh bahan berbahaya ini. Mereka tidak akan sanggup melihat kita menderita. Mereka juga akan mendapatkan banyak stigma masyarakat untuk seumur hidup!

Sudah cukup rasanya tiga juta orang di Indonesia yang telah terjebak dalam kenikmatan fananya. Ya, Anda tidak salah mendengarnya tiga juta orang dan masih terus bertambah telah terjerumus ke lubang hitam benda haram ini berdasarkan data yang dihimpun oleh BNN atau Badan Narkotika Nasional pada 2019.

Oleh karena itu saya menyatakan dengan tegas, tolong jangan dekati benda haram ini! Bukan hanya masalah hukum dan bahkan hukum hanya perantara saja. Narkoba harus dijauhi karena benda ini benar-benar destruktif dan akan menghancurkan kehidupan Anda. Terima kasih.


2. Contoh Teks Pidato Persuasif tentang Hidup Sehat

Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak Ketua Karang Taruna Umbulharjo.
Yang saya hormati Bapak Ibu Tutor dan teman-teman semua yang hadir pada pagi hari ini.
Pertama mari kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita bisa berkumpul pada siang hari ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup. 

Perkenankan saya untuk menyampaikan sedikit ulasan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan Lingkungan yang sehat akan meminimalisir penyebaran penyakit dan akan memberikan kenyamanan yang ekstra.

Selain itu, lingkungan juga merupakan faktor pendorong keberhasilan proses belajar-mengajar anak-anak kita. Oleh Karena itu, tutor akan mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif karena didukung oleh keadaan lingkungan yang nyaman.

Maka dari itu, marilah kita sebagai warga untuk menjaga kebersihan lingkungan mulai dari diri sendiri, seperti membuang sampah pada tempatnya dan memastikan kebersihan rumah.

Dengan demikian, menjaga kebersihan lingkungan menjadi sangat penting guna menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Saya rasa cukup sekian pidato yang dapat saya sampaikan.

Semoga kita semua dapat menjadi partisipan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan budaya bersih. Terima kasih atas perhatian yang hadirin berikan, apabila ada salah kata ataupun hal-hal kurang berkenan. Saya mohon maaf.

Wasalamualaikum Wr. Wb.


3. Contoh Teks Pidato Persuasif tentang Kedisiplinan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hadirin yang saya hormati, pertama kita patut bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan izin-Nya kita dapat hadir di hari yang cerah dan di tempat yang indah ini.

Pendidikan kedisiplinan adalah proses bimbingan yang bertujuan untuk menanamkan pola perilaku tertentu, kebiasaan kebiasaan tertentu, atau membentuk manusia dengan ciri-ciri tertentu.

Tertama untuk meningkatkan kualitas mental dan moral baik di sekolah maupun di luar sekolah. Di dalam keluarga, pendidikan kedisiplinan dapat diartikan sebagai metode bimbingan orang tua agar anaknya mematuhi bimbingan tersebut.

Setiap orang tua pasti berusaha untuk mengajarkan disiplin kepada anak-anaknya. Dibuktikan dengan menanamkan perilaku yang dianggap baik dan menghindari perilaku yang dianggap tidak baik.

Hal ini memang lebih mudah dilakukan jika anak sebagai seorang individu mematuhi kemauan orang tuanya. Namun tujuan utama dari disiplin bukanlah hanya sekadar menuruti perintah atau aturan saja. Patuh terhadap perintah dan aturan merupakan bentuk disiplin jangka pendek semata.

Lebih daripada itu, tujuan pendidikan kedisiplinan adalah supaya setiap individu memiliki disiplin jangka panjang, yaitu disiplin yang tidak hanya didasarkan pada kepatuhan terhadap aturan atau otoritas semata, tetapi lebih kepada pengembangan kemampuan untuk mendisiplinkan diri sendiri sebagai satu di antara ciri kedewasaan individu.

Kemampuan untuk mendisiplinkan diri sendiri terwujud dalam bentuk pengakuan terhadap hak dan keinginan orang lain, dan mau mengambil bagian dalam memikul tanggung jawab sosial secara manusiawi. Hai inilah yang menjadi hakikat dari kedisiplinan.

Demikian pidato singkat tentang kedisiplinan yang bisa saya sampaikan. Semoga saja kita bisa selalu disiplin dalam segala hal sehingga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik bagi nusa, bangsa, negara, dan agama.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Comments

Popular posts from this blog

Novel Siti Nurbaya